Saturday, September 29, 2012

Akhir Operasi Napoleon di Austria

24 September, Akhir Operasi Napoleon di Austria

Akhir Operasi Napoleon di Austria


Tanggal 24 September tahun 1805, pasukan "Grande Armee" Napoleon Bonaparte mengakhiri operasi militernya di Austria. Operasi militer ini dilancarkan untuk mencegah serangan tentara Austria.  200 ribu tentara Perancis dalam waktu 27 hari menyerang dari tepi sungai Rhine dan menjatuhkan kekalahan telak kepada tentara Austria.

Meskipun Austria merupakan sahabat Perancis, namun dalam perundingan rahasianya dengan Rusia dan Inggris, Austria bermaksud menggulingkan Napoleon.

Jerman Mengebom Warsawa

Tanggal 24 September tahun 1939, dimulailah pengeboman besar-besaran di Warsawa, Polandia, oleh pasawat-pesawat Jerman. Pengeboman ini dilakukan pada awal Perang Dunia Kedua dan terjadi selama tiga hari. Setelah melakukan perlawanan hebat, rakyat Warsawa akhirnya menyerah kepada Jerman.

Hitler telah memerintahkan kepada pasukan Nazi agar dengan cara apapun, kota ini harus ditaklukkan. Dalam pengeboman ini, lebih dari 15 ribu rakyat Warsawa tewas.

Honda Berdiri

Honda Motor Co Ltd ialah produsen mobil, truk, sepeda motor, dan skuter asal Jepang. Mereka juga membuat kendaraan segala medan (ATV), generator listrik, mesin kelautan, dan peralatan taman. Honda didirikan pada 24 September 1948 oleh Soichiro Honda. Dengan lebih dari 14 juta mesin pembakaran yang dibuat setiap tahun, Honda merupakan produsen mesin terbesar di dunia.

Pada 2004, perusahaan itu mulai memproduksi motor diesel. Mesin diesel tersebut sangat tenang dan tidak membutuhkan penyaring untuk dapat melewati standar polusi. Honda menggunakan merek Acura untuk mobil mewah mereka di Amerika Utara. Mobil Honda terkenal akan daya tahannya dan jarang rusak.

Di Indonesia, Honda paling terkenal akan sepeda motor mereka. Honda bermarkas di Tokyo. Saham mereka diperdagangkan di bursa saham Tokyo, bursa saham New York, dan perdagangan di Osaka, Nagoya, Sapporo, Kyoto, Fukuoka, London, Paris, dan Swiss. American Honda Motor Co bermarkas di Torrance, California.

60 Minutes Tayang Perdana

Acara 60 Minutes merupakan program majalah berita (news magazine) investigasi yang ditayangkan CBS News Amerika Serikat sejak 1968. Acara itu dibuat berdasarkan ide produser Don Hewitt yang menginginkan peliputan investigatif dilakukan sendiri oleh reporternya. Inspirasi untuk membuat acara tersebut berasal dari program berita kontroversial di Kanada, This Hour Has Seven Days yang ditayangkan dari 1964 hingga 1966.

Sejak pertama kali ditayangkan pada 24 September 1968, 60 Minutes memiliki rating pemirsa yang tinggi. Acara itu mencatat rekor sebagai acara paling tahan lama dari segala genre acara yang ditayangkan di waktu utama (prime time) jaringan televisi Amerika Serikat. Acara Meet the Press yang jauh lebih dulu ditayangkan tidak secara terus-menerus menuai kesuksesan seperti halnya 60 Minutes.

Awalnya 60 Minutes ditayangkan dua minggu sekali dengan pemandu acara Harry Reasoner dan Mike Wallace. Penayangan perdana dilakukan 24 September 1968 dan ditayangkan bergantian setiap minggu di Selasa petang dengan acara lain produksi CBS News.

Guinea Merdeka

Tanggal 24 September tahun 1974, Guinea Bissau meraih kemerdekaannya dari Portugis. Pangeran Henry dari Portugis mendarat di Guinea Bissau pada tahun 1446 dan sejak saat itu, Portugis menjajah negara ini hingga abad ke-20. Selama masa penjajahan Portugis, wilayah ini diberi nama Guinea Portugis.

Pada abad ke-17 dan ke-18, negara ini menjadi kawasan perdagangan budak oleh bangsa Eropa. Sejak pertengahan dekade ke 1960, kebangkitan rakyat negara ini dalam melawan penjajah semakin meningkat. Pada tahun 1970, pengontrolan dua pertiga wilayah Guinea Bissau berada di tangan para pejuang kemerdekaan. Akhirnya, Portugis pada tahun 1974 mengakui kemerdekaan Guinea Bissau.

Guinea Bissau memiliki luas wilayah  lebih dari 36 ribu kilometer persegi dan berbatasan dengan Guinea dan Senegal.

Hugo Chavez Samakan Bush dengan Setan di PBB

Presiden Venezuela, Hugo Chavez, melontarkan pernyataan kontroversial saat berpidato di sidang tahunan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat (AS).

Dia saat itu melontarkan pujian bagi presiden baru AS, Barack Obama. Padahal, dalam pidato tahun 2006 di forum yang sama, Chavez menyamakan presiden AS saat itu, George W. Bush, dengan setan.

Lima tahun lalu dalam forum yang sama satu hari setelah Bush berpidato, Chavez mengatakan bahwa podium tempat dia pidato tersebut masih berbau belerang.

"Setan itu kemarin berada di sini dan bau belerangnya masih terasa di podium tempat saya berdiri sekarang," kata Chavez dalam bahasa Spanyol saat berpidato pada 20 September 2006. Dia lalu merapatkan kedua tangannya dalam sikap berdoa dan menghadap ke atas.

"Kemarin, bapak-bapak dan ibu-ibu, di mimbar ini, Presiden Amerika Serikat, pria yang saya sebut sebagai setan, datang ke sini. Dia berbicara seperti orang yang menguasai dunia," kata Chavez sambil membuat tanda salib.

Para hadirin pun hanya tersenyum mendengar pidato Chavez, yang menyerang secara frontal kebijakan-kebijakan luar negeri AS semasa kepresidenan Bush, seperti invasi atas Irak pada 2003. (IRIB Indonesia)

 

0 comments:

Post a Comment